Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie
Pilar pertama dalam pendidikan anak adalah memilih istri shalihah, dan ini dilakukan sebelum ia dikaruniai anak. Maka wajib bagimu bersungguh-sungguh memilih istri yang dikenal keistiqamahan, keshalihan, dan ketakwaannya.
Karena ia akan menjadi partner kita dalam mendidik, mengajar, mengawasi pertumbuhan anak dengan baik. Walaupun seandainya seorang istri shalihah tidak bisa membantu dalam hal pendidikan anak, maka ia tidak akan membahayakan anaknya dalam agama dan akhlaknya. Oleh karena ini, Nabi telah menganjurkan untuk memilih istri shalihah. Beliau bersabda :
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا؛ فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Wanita dinikahi karena empat hal : hartanya, keturunanya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, maka engkau akan beruntung” (HR Al Bukhari : 5090, Muslim : 1466)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda :
«مَنْ رَزَقَهُ اللَّهُ امْرَأَةً صَالِحَةً، فَقَدْ أَعَانَهُ عَلَى شَطْرِ دِينِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي الشَّطْرِ الثَّانِي»
“Barangsiapa yang dikaruniai wanita shalihah maka sungguh ia telah membantunya menyempurnakan separuh agamanya maka bertakwalah kepada Allah pada separuhnya lagi” (HR Al Hakim, al Mustadrak 2/162, shahih at targhib wat tarhib 2/404)