Oleh : Ustadz Abu Ghozie As Sundawie
Syaikh Abdurrazzaq Ibnu Abdil Muhsin Al Abbad hafidzahullah berkata :
ومـن فضائـل التـوحيد : أنه أسـاس الأمـن والسـعادة فـي الـدنيا والآخـرة ؛ فـلا أمـن ولا قـرار ولا سـعادة ولا طـمأنينة إلا بالـتوحيد
Diantara keutamaan tauhid adalah, bahwasanya tauhid sebagai dasar sumber KEAMANAN dan KEBAHAGIAAN di dunia dan akhirat. Maka tidak ada rasa keamanan, ketenangan, dan kebahagiaan serta tuma’ninah kecuali dengan TAUHID
قـال الله تبـارك وتـعالى : { الَّـذِينَ آمَـنُوا وَلَـمْ يَلْبِـسُوا إِيمَـانَهُمْ بِظُـلْمٍ } أي لـم يخلطـوا تـوحيدهم بـشرك { أُولَئِـكَ لَـهُمُ الْأَمْـنُ وَهُـمْ مُـهْتَدُونَ } [الأنعام : 82]
Allah Tabaroka Wa Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang BERIMAN (bertauhid) yang tidak mencampurkan imannya dengan kedzaliman” yakni tidak mencampurkan TAUHID mereka dengan KESYIRIKAN, “merekalah yang akan mendapatkan jaminan KEAMANANAN dan mereka mendapatkan PETUNJUK” (QS Al An’am : 82)
وقـال الله عـز وجل : { وَعَـدَ اللَّهُ الَّـذِينَ آمَنُـوا مِنْـكُمْ وَعَمِـلُوا الصَّـالِحَاتِ لَيَسْـتَخْلِفَنَّهُمْ فِـي الْأَرْضِ كَمَـا اسْـتَخْلَفَ الَّـذِينَ مِـنْ قَبْـلِهِمْ وَلَيُـمَكِّنَنَّ لَهُـمْ دِينَـهُمُ الَّـذِي ارْتَضَـى لَهُـمْ وَلَيُـبَدِّلَنَّهُمْ مِـنْ بَعْـدِ خَـوْفِهِمْ أَمْـنًا } لمـاذا ؟{ يَعْـبُدُونَنِي لَا يُشْـرِكُونَ بِـي شَـيْئًا } [النـور :55] ؛ فـهذا فيـه أن التـوحيد أسـاس الأمـن وأسـاس السـعادة فـي الـدنيا والآخـرة .
Dan Allah ‘Azza Wa Jalla juga berfirman, ” Allah telah menjanjikan bagi orang-orang yang beriman (bertauhid), dan beramal shalih diantara kalian (yaitu) Akan memberikan kekuasaan (kekhalifahan) di bumi, sebagaimana orang-orang sebelum mereka telah di berikan kekuasaan, Allah akan menegakan agama yang telah di ridhoinya bagi mereka, serta Allah akan mengganti kan dari rasa TAKUT mereka menjadi rasa AMAN” . Apa sebabnya? “Karena mereka beribadah (bertauhid) kepada-Ku dan tidak menyekutukan (berbuat syirik kepada) Ku dengan sesuatu apapun” (QS An Nuur : 55).
Pada ayat ini didalam nya terkandung pelajaran, bahwasanya TAUHID adalah sumber dasar KEAMANAN dan KEBAHAGIAAN di Dunia dan Akhirat.
Dinukil dari ceramah beliau berjudul Min Ma’aalim At Tauhid.