๐๏ธ Abu Ghozie As Sundawie
______________________
Dalam kitab Ushulu Sunnah Imam Abu Bakar Al Humaidi rahimahullah menjelaskan :
ุจูุณูู
ู ุงูููููู ุงูุฑููุญูู
ููู ุงูุฑููุญููู
ู
[1] ุงูุณููููุฉู ุนูููุฏูููุง ุฃููู ููุคูู
ููู ุงูุฑููุฌููู ุจูุงููููุฏูุฑู ุฎูููุฑููู ููุดูุฑูููู ุญููููููู ููู
ูุฑูููู ููุฃููู ููุนูููู
ู ุฃูููู ู
ูุง ุฃูุตูุงุจููู ููู
ู ูููููู ููููุฎูุทูุฆููู ููุฃูููู ู
ูุง ุฃูุฎูุทูุฃููู ููู
ู ูููููู ููููุตูููุจููู ููุฃูููู ุฐููููู ููููููู ููุถูุงุกู ู
ููู ุงูููููู ุนูุฒููููุฌูููู
[1] Sunnah menurut kami adalah seseorang beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk, yang manis maupun yang pahit. Sepatutnya ia mengetahui bahwa musibah yang menimpa dirinya tidak akan meleset darinya, dan segala yang meleset darinya tidak akan menimpanya. Semua hal itu adalah al-qadha (ketentuan) dari Allah โAzza wajalla
โช PENJELASAN :
PENGERTIAN SUNNAH
Yang di maksud Sunnah oleh Al Imam Al Humaidi di sini adalah makna Sunnah secara khusus yaitu aqidah yang benar yang selamat dari penyimpangan.
๐ Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata :
ุงูุณูููููุฉู ุนูุจูุงุฑูุฉู ุนูู ููุง ุณูููู ู ู ููู ุงูุดููุจูููุงุชู ูููู ุงููุงูุนูุชูููุงุฏูุงุชู ุฎูุงุตูุฉู ูููู ู ูุณูุงุฆููู ุงููุฅูููู ูุงูู ุจูุงูููููู ููู ูููุงุฆูููุชููู ููููุชูุจููู ููุฑูุณููููู ููุงููููููู ู ุงููุขุฎูุฑู ููููุฐููููู ูููู ู ูุณูุงุฆููู ุงููููุฏูุฑู ููููุถูุงุฆููู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู.
Sunnah adalah ungkapan untuk menunjukan aqidah yang selamat dari syubhat (kerancuan) dalam masalah aqidah (keyakinan) khususnya dalam masalah iman kepada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir demikian juga dalam masalah taqdir dan keutamaan sahabat.
(Kasyful Kurbah, Ibnu Rajab Al Hanbali, hal.26-28)
๐ Imam Syafiโi rahimahullah juga memaknai Sunnah secara khusus adalah aqidah yang benar, beliau rahimahullah berkata :
ุงููููููู ูููู ุงูุณูููููุฉู ุงูููุชููู ุฃููุง ุนูููููููุง ููุฑูุฃูููุชู ุนููููููู ุงูููุฐููููู ุฑูุฃูููุชูููู ู ู ูุซููู ุณูููููุงู ููู ูุงูููู ููุบูููุฑูููู ู ุงููุฅูููุฑูุงุฑู ุจูุดูููุงุฏูุฉ ุฃูู ููุง ุฅูููู ุฅููููุง ุงููู ููุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณููู ุงููู ููุฃูููู ุงูููููู ุนูููู ุนูุฑูุดููู ููู ุณูู ูุงุฆููู ููุฑุจ ู ููู ุฎููููููู ูููููู ุดูุงุกู ููููููุฒููู ุฅูููู ุงูุณููู ูุงุก ุงูุฏููููููุง ููููู ุดูุงุกู ููุฐูููุฑู ุณูุงุฆูุฑู ุงููุงุนูุชูููุงุฏู
“Berbicara tentang Sunnah yang aku berkeyakinan diatasnya sebagaimana juga diyakini oleh orang-orang yang aku kenal seperti Sufyan dan Malik dan yang selain keduanya adalah menetapkan Syahadat Laa ilaaha illallah wa anna muhammadan Rasulullah, dan bahwasanya Allah berada distas โArasy-Nya di atas langit, mendekat kepada makhluk-Nya sesuai dengan yang di kehendaki, turun ke langit dunia sesuai dengan yang di kehendaki, dan menyebutkan juga masalah-masalah lain dari aqidahโ
(Al-โUluw lil โAliyil Ghofaar, Ad-Dzahabi hal. 120)
๐ Imam Ibnu โUyainnah rahimahullah :
ุงูุณูููููุฉู ุนูุดูุฑูุฉู , ููู ููู ููููู ููููู ููููุฏู ุงุณูุชูููู ููู ุงูุณูููููุฉู , ููู ููู ุชูุฑููู ู ูููููุง ุดูููุฆูุง ููููุฏู ุชูุฑููู ุงูุณูููููุฉู: ุฅูุซูุจูุงุชู ุงููููุฏูุฑู , ููุชูููุฏููู ู ุฃูุจูู ุจูููุฑู ููุนูู ูุฑู , ููุงููุญูููุถู , ููุงูุดููููุงุนูุฉู , ููุงููู ููุฒูุงูู , ููุงูุตููุฑูุงุทู , ููุงููุฅููู ูุงูู ูููููู ููุนูู ููู , ููุงููููุฑูุขูู ููููุงู ู ุงูููููู , ููุนูุฐูุงุจู ุงููููุจูุฑู , ููุงููุจูุนูุซู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู , ููููุง ุชูููุทูุนููุง ุจูุงูุดููููุงุฏูุฉู ุนูููู ู ูุณูููู ู
โSunnah itu ada sepuluh poin siapa saja yang ada padanya sepuluh poin ini maka sungguh telah sempurnalah sunnahnya, dan siapa saja meninggalkan salah satu darinya maka sungguh ia telah meninggalkan sunnah yaitu :
โ Menetapkan Taqdir
โ Mendahulukan Abu Bakar dan Umar
โ Mengimani telaga Rasul shalallahu alaihi wasallam
โ Syafaโat
โ Mizan
โ Shirath
โ Meyakini konsep Iman adalah Perkataan dan perbuatan
โ Al-Qurโan adalah kalamullah
โ Mengimani adzab kubur
โ Hari kebangkitan
โ Tidak menpersaksikan (memvonis atau memastikan) muslim ahli surga atau ahli nerakaโ
(Syarah Ushul Iโtiqad Ahlis Sunnah, Al laalika-I 1/155).
Selain di artikan dengan aqidah yang shahih, Di sana juga ada pengertian sunnah secara khusus yaitu Sunnah di tinjau dari segi Diploma keilmuanย di dalam Islam :
โซ Sunnah menurut ulama Fiqih (Al Fuqaha) :
Adalah :
ู ูุง ููุซูุงุจู ููุงุนููููู ุงู ูุชูุซูุงูุงูุ ููููุง ููุนูุงููุจู ุชูุงุฑููููู.
Perkara yang pelakunya di ganjar jika ia melakukannya untuk mendapatkan pahala (ikhlas), dan orang yang meninggalkannya tidak mendapatkan adzabโ
(Al Ushul min ilmil ushul, syaikh Muhammad bin shalih Al-โUtsaimin, hal. 11)
Sunnah dalam pengertian ini dinamakan pula:
Mandub
Mustahab
Nafilah
Tathowuโ
Contohnya perkataan :
Shalat Dhuha adalah sunnah, sholat qabliyah subuh adalah mustahab, puas senin kamis adalah mandub, dll,
Arti dari perkataan itu adalah :
Semua amalan tersebut kalau di kerjakan karena ikhlas akan mendapatkan pahala kalau tidak di kerjakan maka tidak berdosa.
โซ Sunnah menurut ulama ushul (Ushuliyyin) :
Adalah :
ู ูุง ุฃูู ูุฑู ุจููู ุงูุดูุงุฑูุนู ููุง ุนูููู ููุฌููู ุงููุฅูููุฒูุงู ู
“Apa-apa yang diperintahkan oleh pembuat syari’at bukan dalam bentuk keharusan”
(Al Ushul min ilmil ushul, syaikh Muhammad bin shalih Al-โUtsaimin, hal. 11)
Sunnah dalam pengertian ini dinamakan pula:
Mandub
Mustahab
Nafilah
Tathowuโ.
Contohnya perkataan:
Shalat Dhuha adalah sunnah , sholat qabliyah subuh adalah mustahab, puas senin kamis adalah mandub, dll.
Artinya
Semua amalan tersebut adalah perintah agama akan tetapi tidak harus di kerjakan.
โซ Sunnah menurut ulama Ahli Hadits (Muhaditsin) :
Adalah :
ู ูุง ุฃูุถููููู ุฅูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ู ููู ูููููู ุฃููู ููุนููู ุฃููู ุชูููุฑูููุฑู ุฃููู ุตูููุฉู.
Apa-apa yang disandarkan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan perkataan atau perbuatan atau taqrir atau sifat beliau shalallahu โalaihi wasallam.
(Taisir Musthalah Al Hadits, DR Mahmud At Thahhan, hl. 17).
Dalam pengertian ini sunnah dinamakan juga:
Hadits
Khobar
Atsar.
Perbedaannya antara Hadits dengan Khabar
Dari sisi istilahnya adalah :
๐ Khabar disandarkan kepada Nabi atau dan selainnya
๐ Hadits :
Apa-apa yang datang dari Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Demikian juga perbedaan Atsar dengan Hadits* adalah ;
๐๏ธ Hadits:
Hanya yang disandarkan kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam
๐๏ธ Atsar :
Apa yang di sandarkan kepada para sahabat dan Tabiโin baik perkataannya atau perbuatannya.
(Taisir Musthalah Al Hadits, hal. 18)
๐ Adapun pengertian sunnah dengan makna umumย adalah : Islam itu sendiri atau syariโat Allah dan Rasul-Nya.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Abul โAbbas Al Harrani Ibnu Taimiyyah rahimahullah :
ุงูุณูููููุฉู ูููู ุงูุดููุฑููุนูุฉู ูููููู ู ูุง ุดูุฑูุนููู ุงูููููู ููุฑูุณูููููู ู ููู ุงูุฏููููู ููุงูุณูููููุฉู ูููู ู ูุงุชููููููุงูู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ุนููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุชููููููุงูู ุนูููููู ู ุงูุชููุงุจูุนูููู ุซูู ูู ุชูุงุจูุนููููู ู ุฅููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู.
“Sunnah adalah syariโat yaitu perkara agama yang di syariโatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka Sunnah itu adalah apa yang di terima oleh para sahabat dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam yang kemudian diterima oleh para Tabiโin lalu oleh para pengikutnya sampai hari kiamatโ
(Majmuโ Fatwa 3/358)
๐ Imam Al Barbahari rahimahullah berkata :
ุงูุนูููู ูููุง ุฃูููู ุงููุฅูุณูููุงู ู ูููู ุงูุณูููููุฉู ููุงูุณูููููุฉู ูููู ุงููุฅูุณูููุงู ูุ ููููุง ููููููู ู ุฃูุญูุฏูููู ูุง ุฅููููุง ุจูุงููุขุฎูุฑู.
โKetahuilah bahwasanya Islam itu adalah sunnah dan sunnah itu adalah islam, tidak akan tegak keduanya kecuali menopang satu sama lainโ
(Syarah Sunnah, Al Albarbahari, hal. 35)
โ ๏ธ Pengertian Sunnah secara umum juga adalah petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.
๐ Syaikh DR Nashir bin โAbdul Karim Al-โAql hafidzahullah berkata :
ุงูุณูููููุฉู ุงูุตูุทููุงูุญุงู ุงููููุฏููู ุงูููุฐููู ููุงูู ุนููููููู ุงูุฑููุณููููู ุตูููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ุนูููู ุงู ููุงุนูุชูููุงุฏุงู ูููููููุงู ููุนูู ููุงู ูููููู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชููู ููุฌูุจู ุงุชููุจูุงุนูููุง ููููุญูู ูุฏู ุฃูููููููุง ููููุฐูู ู ู ููู ุฎูุงููููููุง
๐ Sunnah secara istilah adalah :
Petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya, secara ilmu, keyakinan, perkataan dan amal perbuatan, itulah sunnah yang wajib di ikuti, di puji bagi yang mengikutinya dan di cela bagi yang menyelisihinya.
(Mabahits Fi โAqidati Ahlis Sunnah, DR Nashir Al โAql, hal. 13)
๐ธ Sunnah dari sisi pengertian inilah lawan dari Bid’ah, dimana Sunnah adalah petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya radhiyallahu anhum, sementara bid’ah adalah bukan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya, tapi perkara yang di ada-adakan di dalam agama, yang tidak pernah di lakukan oleh mereka baik di dalam masalah aqidah ataupun di dalam masalah ibadah
๐ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
ุงูุณูููููุฉู ูููู ู ูุง ููุงู ู ุงูุฏููููููู ุงูุดููุฑูุนูููู ุนููููููู ุจูุฃูููููู ุทูุงุนูุฉู ููููููู ููุฑูุณูููููู ุณูููุงุกู ููุนููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃููู ููุนููู ุนูููู ุฒูู ูุงูููู ุฃููู ููู ู ููููุนููููู ููููู ู ููููุนููู ุนูููู ุฒูู ูุงูููู ููุนูุฏูู ู ุงููู ูููุชูุถูู ุญููููุฆูุฐู ููููุนููููู ุฃููู ููุฌููุฏู ุงููู ูุงููุนู ู ููููู.
โSunnah adalah perkara yang tegak padanya dalil syariโat di atasnya, karena sesungguhnya ia adalah ketaโatan kepada Allah dan Rasul-Nya, baik dilakukan atau tidak oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam, atau tidak di lakukan di zaman Nabi shalalahu alaihi wasalam, karena tidak memungkinkan untuk di lakukan, atau karena adanya penghalang untuk melakukannyaโ
(Majmuโ Fatawa 21/317)
Contoh dalam hal ini adalah :
Bahwa pengumpulan Al-Qurโan itu Sunnah Nabi shalallahu alaihi wasallam dan bukan bid’ah karena adanya dalil terhadap pensyari’atan pengumpulan Al Qur’an, walaupun Nabi sendiri tidak melakukannya, alasannya karena tidak memungkinkan untuk dilakukan pada zaman Nabi shalallahu alaihi wasallam, atau adanya penghalang untuk melakukannya pada saat itu yaitu masih turunnya wahyu, artinya wahyu belum sempurna turun seluruhnya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, sedangkan dalil atas disyariโatkannya pengumpulan Al-Qurโan banyak sekali, diantaranya :
1. Al Qurโan dinamakan Al-Kitab yang artinya kumpulan tulisan, atau kumpulan hukum, ini adalah isyarat bahwa Al Qurโan itu di kumpulkan.
2. Pada zaman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya sudah terbiasa menulis Al-Qurโan walaupun hanya pada kulit-kulit binatang, atau pelepah kurma, atau batu, karena masih sederhananya alat tulis menulis, akan tetapi ini adalah isyarat disyariโatkannya pengumpulan Al-Qurโan.
3. Yang pertama kali mengumpulkan Al-Qurโan dalam satu mushaf adalah Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallahu anhu, yang kemudian disempurnakan pada zaman pemerintahan Utsman bin โAffan radhiyallahu anhu, mereka adalah para Kahlifah Ar Rasyidah (khlaifah yang mendapat petunjuk).
Kita diperintahkan untuk mengikuti Sunnahnya khulafaur Rasyidin sebagaimana Sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :
ุนูููููููู ู ุจูุณููููุชูู ููุณููููุฉู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏูููู ุงููู ูููุฏููููููู ู ููู ุจูุนูุฏูู ุชูู ูุณูููููุง ุจูููุง ููุนูุถูููุง ุนูููููููุง ุจูุงููููููุงุฌูุฐู
โBerpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnahnya para khalifah yang mendapat petunjuk (Abu Bakar, Umar, Utsman dan โAli radhiyallahu anhum) sepeninggalku, peganglah erat-erat, gigitlah dengan geraham kalianโ
(HR Abu Dawud : 4607)
โก Oleh karena itu Ahlus Sunnah artinya :
Kaum yang berpegang teguh dengan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wasallam dan Para Sahabatnya, yang tidak melakukan kebidโahan atau perkara yang di ada-adakan di dalam agama.
๐ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
ู ููู ุทูุฑููููุฉู ุฃููููู ุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู: ุงุชููุจูุงุนู ุขุซูุงุฑู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุจูุงุทูููุง ููุธูุงููุฑูุงุ ููุงุชููุจูุงุนู ุณูุจูููู ุงูุณููุงุจูููููู ุงููุฃููููููููู ู ููู ุงููู ูููุงุฌูุฑูููู ููุงููุฃูููุตูุงุฑู ููุงุชููุจูุงุนู ููุตููููุฉู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุญูููุซู ููุงูู: ุนูููููููู ู ุจูุณููููุชูู ููุณููููุฉู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏูููู ุงููู ูููุฏููููููู ู ููู ุจูุนูุฏูู ุชูู ูุณูููููุง ุจูููุง ููุนูุถูููุง ุนูููููููุง ุจูุงููููููุงุฌูุฐู ููุฅููููุงููู ู ููู ูุญูุฏูุซูุงุชู ุงููุฃูู ููุฑู ููุฅูููู ููููู ู ูุญูุฏูุซูุฉู ุจูุฏูุนูุฉู ููููููู ุจูุฏูุนูุฉู ุถูููุงููุฉู
Di antara jalan yang di tempuh ahlus sunnah adalah mengikuti Atsar (hadits atau petunjuk) Rasulullah shalallahu alaihi wasllam lahir batin, dan mengikuti jalannya orang-orang terdahulu dari kalangan muhajirin dan Anshar, dan mengikuti wasiat Nabi shalallahu alaihi wasallam, โBerpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnahnya para khalifah yang mendapat petunjuk (Abu Bakar, Umar, Utsman dan โAli radhiyallahu anhum) sepeninggalku, peganglah erat erat, gigitlah dengan geraham kalian, dan hati-hatilah kalian dari perkara yang di ada-adakan, karena setiap perkara agama yang di ada-adakan adalah bidโah dan setiap bidโah adalah sesatโ
(Majmuโ Fatawa 3/157)
Inilah pengertian As sunnah baik secara umum ataupun secara khusus.
Semoga bermanfaโat, Wallahu Aโlam.
Di sarikan dari kajian kitab Ushulus Sunnah.
_____________๐ชด